Mencuci baju salah satu aktivitas yang biasa dilakukan oleh orang pada umumnya, baju yang digunakan seharian biasanya akan memicu aroma dan lipatan yang tidak bagus untuk dipandang. Walaupun sebagian jenis kain yang digunakan pada baju tidak semuanya dianjurkan untuk dicuci setiap hari, tetapi tetap saja mencuci adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan pada setiap pakaian yang Anda kenai.
Perlu Anda ketahui, kotoran dan keringat yang dibiarkan terlalu lama di permukaan baju, perlahan akan menyerap kedalam serat kain. Nah, kondisi inilah yang menyebabkan baju yang Anda gunakan mengeluarkan aroma tidak sedap, bahkan di beberapa jenis kain, baju yang jarang dibersihkan bisa merusak serat kain yang digunakan.
Nah, walaupun kelihatannya sepele, mencuci baju juga memiliki cara khusus tersendiri yang wajib banget Anda ketahui agar pakaian Anda tidak mudah luntur atau rusak. Di beberapa kasus, mencuci baju sembarangan malah membuat baju cepat rusak. Nah, melalui artikel ini C&C akan memberikan tips mencuci baju yang baik dan benar, simak sampai habis yah!
Cara Mencuci Baju yang Baik dan Benar Agar Tidak Mudah Luntur
Sortir Pakaian yang Akan Dicuci
Salah satu kesalahan yang masih sering dianggap sepele saat mencuci pakaian adalah tidak menyortir jenis dan warna pakaian, semuanya disatukan dalam satu rendaman. Padahal untuk mendapatkan hasil cucian yang maksimal, bukan hanya menyortir jenis pakaian saja yang harus dilakukan, cara mencucinya juga memiliki teknik yang berbeda.
Dengan memisahkan pakaian berdasarkan warna, Anda dapat menghindari pencampuran pakaian berwarna gelap dengan pakaian putih atau berwarna cerah yang dapat menyebabkan noda dan perubahan warna. Kedua, sortir juga membantu mencegah kerusakan kain. Pakaian dengan jenis kain yang berbeda sering memerlukan perawatan yang berbeda, dan menyortir memungkinkan Anda untuk mengatur siklus cuci yang sesuai. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa pakaian Anda tetap terjaga dan tahan lebih lama.
Periksa Label Pakaian
Anda pasti pernah melihat label yang digunakan pada pakaian Anda, bentuknya beragam mulai dari sablon yang langsung menyatu dengan kain sampai berbentuk kain kecil yang diselipkan di antara sisi pakaian. Nah, label ini ternyata bukan hanya pajangan semata lho, pemilik brand biasanya memberikan informasi detail pakaiannya di bagian label ini mulai dari ukuran, jenis kain yang digunakan dan lain sebagainya.
Label ini juga mencantumkan petunjuk suhu air yang aman, pengaturan mesin cuci yang direkomendasikan, dan apakah pakaian tersebut memerlukan perawatan khusus seperti pencucian tangan atau pengeringan terpisah. Dengan memeriksa label perawatan, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengikuti petunjuk yang sesuai untuk menjaga pakaian tetap dalam kondisi baik, menghindari kerusakan, dan memperpanjang umur pakaiannya.
Gunakan Deterjen yang Tepat
Deterjen yang digunakan harus sesuai dengan jenis kain dan petunjuk perawatan yang tercantum pada label pakaian. Penggunaan deterjen yang terlalu kuat atau yang mengandung bahan kimia yang tidak sesuai untuk jenis kain tertentu dapat merusak serat pakaian dan menyebabkan warna pudar.
Oleh karena itu, penting untuk selalu membaca label perawatan pakaian dan menggunakan deterjen yang direkomendasikan agar warna pakaian Anda tetap terjaga dengan baik. Juga, hindari penggunaan deterjen berlebihan, karena sisa deterjen yang tertinggal pada pakaian dapat mengakibatkan perubahan warna dan tekstur pakaian yang Anda gunakan.
Menggunakan Metode Membalik Pakaian
Sebenarnya metode ini sudah dilakukan sejak dulu, membolak-balik pakaian saat mencuci bertujuan agar hasil cucian lebih maksimal. Karena kalau hanya membersihkan bagian luar pakaian saja, tentu kotoran yang menempel di bagian dalam pakaian mungkin tidak ikut bersih. Metode membalik pakaian juga berlaku saat proses penjemuran, pastikan bagian dalam baju yang berada di luar.
Untuk melindungi warna pakaian agar tidak luntur, masih disarankan untuk mengikuti petunjuk perawatan yang tepat, seperti menggunakan deterjen yang sesuai dengan jenis kain, menghindari penggunaan deterjen berlebihan, dan menggunakan suhu air yang direkomendasikan pada label pakaian.
Jangan Terlalu Lama Merendam Pakaian
Hampir semua jenis pakaian yang ingin dibersihkan pasti melewati proses perendaman terlebih dahulu. Merendam pakaian juga dapat membantu deterjen bekerja lebih efektif dengan menghilangkan kotoran dan noda yang menempel pada serat pakaian sehingga hasil cucian menjadi lebih bersih. Nah, yang perlu Anda ketahui dalam aturannya proses perendaman pakaian hanya bisa dilakukan maksimal 30 menit, bahkan ada yang tidak sampai lho, tergantung jenis kain yang dicuci.
Nah, jika Anda merendam pakaian melebihi batas yang ditentukan, hal ini bukan hanya membuat warna pakaian Anda cepat luntur, tapi serat kain pada pakaian juga bisa lembek atau rusak. Selain itu pakaian yang direndam terlalu lama juga membuat noda menjadi sulit dihilangkan karena proses penguraian noda yang berlebihan.
Jangan Terlalu Sering Mencuci Baju
Pakaian atau baju yang dikenakan seharian pada dasarnya memang dianjurkan untuk dibersihkan. Tujuannya seperti yang dijelaskan sebelumnya untuk mencegah pertumbuhan jamur yang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Jika Anda terus-terusan menggunakan pakaian yang jarang dibersihkan, bukan hanya Anda yang terganggu, orang-orang disekitar Anda juga merasa kurang nyaman.
Namun yang perlu Anda ketahui, pakaian juga tidak boleh terlalu sering untuk dibersihkan. Misalnya jika aktivitas yang Anda lakukan hanya dirumah saja dan tidak terlalu menguras keringat, pakaian yang Anda gunakan cukup di hanger saja. Karena pakaian atau baju yang terlalu sering dibersihkan bisa membuat warna pada serat kain memudar.
Tambahkan Cuka Atau Garam
Nah, selain memperhatikan bagaimana cara mencuci pakaian yang baik dan benar, untuk mencegah baju agar tidak cepat memudar juga bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Misalnya menambahkan cuka atau garam pada air cucian Anda. Cuka tidak hanya ampuh untuk menghilangkan bau, tetapi bahan alami yang satu ini juga bisa berfungsi sebagai pelembut dan mencegah warna kain agar tidak memudar lho.
Sama halnya dengan garam, Anda pasti berpikir kalau bahan alami yang satu ini hanya bisa digunakan untuk bumbu masakan. Nah, ternyata kandungan dan zat yang ada pada garam juga bisa membuat pakaian menjadi lebih lembut lho. Untuk metodenya Anda bisa melarutkan garam sebanyak setengah cangkir kedalam wadah yang sudah berisi air.
Hindari Menjemur Pakaian Terlalu Kering
Menghindari menjemur pakaian terlalu kering salah satu hal yang sangat penting untuk merawat pakaian Anda agar tetap dalam kondisi baik. Terlalu lama dan terlalu panas sinar matahari yang digunakan untuk menjemur dapat berdampak negatif pada pakaian, seperti memudarkan warna, merusak serat kain, dan memperpendek umur pakai pakaian.
Untuk menjaga kecerahan dan kualitas pakaian Anda, pastikan untuk melakukan penjemuran di tempat yang teduh atau semi-terbuka. Anda juga dapat menggunakan pengering pakaian dengan suhu rendah untuk menjaga kecerahan dan kualitas pakaian. Dengan begitu, pakaian Anda akan tetap terlihat baik dan tahan lebih lama.
Nah, itulah beberapa tips mencuci pakaian yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kualitas dan warna pakaian. Perlu Anda ingat, meskipun jenis pakaian yang Anda miliki terbuat dari bahan yang berkualitas, jika cara mencuci yang Anda lakukan kurang tepat, warna atau serat yang digunakan pada pakaian bisa berpotensi cepat rusak. Sebaliknya, jika pakaian atau baju Anda terbuat dari bahan yang biasa saja, jika metode pencucian yang Anda lakukan tepat, tentu akan menjaga kualitas dan keawetan dari pakaian Anda.
Oh Iya buat Anda yang memiliki rutinitas padat dan tidak sempat mencuci pakaian, daripada dibiarkan menumpuk, C&C laundry menyediakan paket yang sangat lengkap untuk berbagai kebutuhan cucian Anda. Mulai dari cuci pakaian biasa, springbed, karpet, sofa, sepatu dan lain sebagainya. C&C Laundry juga menyediakan layanan antar jemput laundry khusus daerah pekalongan dan sekitarnya.
